Bila kita sandingkan dengan satu profesi mulia GURU, menjadi Guru Penggerak, artinya sosok seorang Guru yang dengan sadar dari panggilan jiwa dan raga bergerak,berpindah dari titik Nol, beranjak dari Comfort Zone, Zona nyaman menuju tempat yang lebih menunjukkan jati diri dan perbaikan kwalitas diri sebagai Seorang Pendidik yang dapat Out of the Box, yang benar-benar memperhatikan kebutuhan setiap murid sesuai dengan kemampuan anak didik masing-masing.
Yakinkan saja dalam diri kita masing-masing bahwa kita telah layak untuk disebut sebagai Guru Penggerak. Omongan adalah Doa, selalu Pasang niat baik agar kita selalu dipertemukan dengan orang-orang baik,di waktu yang baik dan memperoleh hasil yang baik pula.Innamal A'malu Binniyat, Sesungguhnya segala perbuatan dimulai dengan niat. Biarkan Alam yang menyeleksi dan mengumumkan diri kita sebagai Guru Penggerak.
Selalu bergerak, bergerak dan terus bergerak, mencari kebaikan, berbuat dan memberikan kebaikan untuk anak didik, rekan kerja dan seluruh komunitas sekolah.
Terutama di masa Pandemi seperti ini, ujian para Guru Penggerak semakin memperlihatkan sepak terjangnya. Memutar cara bagaimana di masa sulit seperti ini, program pembelajaran harus dapat tersampaikan kepada para anak didik. Karena mendapatkan pembelajaran merupakan Hak mereka dan merupakan Kewajiban kita sebagai Guru.
Bagaimana para Guru tidak bergerak?
Para Guru bergerak, menuntut ilmu secara Virtual, bergumul dengan waktu mengejar from Webinar to Webinar, semua itu dilakukan untuk meningkatkan kwalitas ilmu seorang guru karena sejatinya seorang Guru tidak boleh berhenti belajar.
Berdamai dengan keadaan Pandemi saat ini, memaksa kita suka tidak suka,mau tidak mau harus akrab dan bersahabat dengan Tekhnologi, walaupun secanggih apapun Tekhnologi saat ini tak kan mampu menggantikan hadirnya sosok seorang Guru. Namun dari seorang Guru yang cakap dan terampil memakai Teknologi maka akan lahir pula generasi-generasi yang cakap Digital dan mahir Tekhnologi.
Seperti yang kita jalani saat ini hampir semua pembelajaran dilakukan secara Virtual. Dibuka Kelas online, melakukan tugas juga secara Daring.
Berbagai cara dilakukan para Guru, lewat Daring,Luring bahkan Home Visit Teaching.
Mendata siswa yang benar-benar membutuhkan Guru kunjung agar pembelajaran tidak terhenti, merupakan satu bukti nyata bahwa setiap Guru bergerak.Tidak menyerah pasrah dengan keadaan. Ini semua menunjukkan bahwa Guru seperti itu layak sebagai Guru Penggerak.
Walaupun seperti kita ketahui KEMENDIKBUD RISTEK menyelenggarakan Program Pendidikan Guru Penggerak seluruh Nusantara ini merupakan satu Penguatan bahwa setiap Guru layaknya harus bergerak dan tidak hanya mampu menggerakkan dirinya sendiri namun harus dapat menggerakkan murid dan Rekan Guru-guru yang ada di sekolah dan sekolah lainnya.
Semoga Allah SWT, Tuhan YME dan Semesta mendukung semua pergerakan para Guru-guru se Indonesia, memberikan kebahagiaan dunia dan Akhirat kepada seluruh Guru. Selanjutnya biarkan Takdir baik yang berkisah.
Jalan-jalan di pagi hari
Jalannya pasti dengan si dia
Menjadi Guru Penggerak sungguh lah bahagia
Teruslah bergerak, berbagi untuk Negeri.
Bapak guruku bernama Pak Teguh
Pergi Mengajar setelah Subuh
Jayalah selalu Indonesia tangguh
Teruslah bersama Indonesia tumbuh.
Nasi digoreng namanya kerak
Nasi dijemur janganlah malas
Majulah maju Guru Penggerak
Sungguh baktimu tak berbalas.
( Euriah Lamani, S.Pd
ayo jadilah guru penggerak Indonesia
BalasHapus