Rabu, 20 Oktober 2021

My Commitment



Assalamu'alaikum warohmatullahi wabarokatuh

Rabu, 20 Oktober 2021 merupakan pertemuan ke 8 Pelatihan Belajar Menulis PGRI bersama Narasumber Bapak Dedi Dwitagama, M.Si dan dipandu Moderator ibu Aam Nurhasanah dengan tema " Komitmen menulis di Blog ".

Ternyata bpk Dedi adalah sang guru dari Guru Blogger Om Jay. Pak Dedi adalah sosok yang menebar Virus Kebaikan dan ilmu yang bermanfaat kepada Om Jay dan akhirnya kebiasaan baik itu ditebarkan juga bagi banyak orang, semoga ilmu yang barokah dan bermanfaat dan menjadikan ladang amal bagi para Master - master Penulis.

Kalau muridnya pak Dedi saja seperti Om Jay sudah berhasil menciptakan Nama besar dengan segudang karya dan Prestasi, bagaimana dengan Sang Guru?
Berikut profil singkat bapak Dedi, yuk klik aja Link dibawah ya :

https://trainerkita.wordpress.com/about/

Malam ini kelas sangat spesial karena kelas tidak dikunci seperti malam - malam sebelumnya. Dan supernya lagi kelas malam ini juga dimulai dari menjawab pertanyaan-pertanyaan yang ditujukan oleh bapak Narsum. 
Trik seperti ini menurut saya membangkitkan energi baik bagi peserta, ada pancingan positif sehingga kita dapat KLIK nya dengan pelajaran/materi yang akan disampaikan.

Sungguh jawaban-jawaban bijak, " Kalau anda tidak ingin menjadi siapa-siapa, ya tidak apa-apa tapi hidup kan cuma sekali JADILAH SESUATU APAPUN PILIHAN ANDA ".
Menulis adalah sebuah proses meninggalkan jejak dalam hidup. Ketika kita sudah tiada maka berharap apa yang kita buat berupa karya tulis akan tetap dapat dinikmati oleh banyak orang dan dapat memberi motivasi dan bermanfaat bagi orang banyak.

Menulis saja jangan pikirkan kwalitas dan jangan pernah pikirkan kalau tulisan kita menjadi tidak viral atau tidak banyak pengunjungnya, sebesar receh apa pun tulisan yang kita buat dengan hati, inshaAlloh akan dapat merebut hati para pembaca lewat perjalanan waktu dan biarlah TAKDIR baik yang berbicara satu hari nanti di waktu yang tepat.


Sedikit sharing pengalaman, sebenarnya buku ini merupakan kisah nyata dalam hidup saya bahwa ketika kita sudah kembali pada Sang Maha Pemilik hidup, ketika kita telah menorehkan satu karya walau karya itu belum bisa BOOMING seperti karya orang lain, namun ada kepuasan dalam diri sendiri.
Ketika penulis buku diatas sudah "KEMBALI" tapi Allah yang maha baik masih mencurahkan Rohman dan Rohim-NYA kepada kami dengan hasil penjualan Buku tersebut walaupun menurut orang  masih recehan, tapi ini adalah warisan mahal dan amat sangat berharga bagi kami.
Alfatihah buat Alm.Bapak Suranto yang secara tidak langsung menjadi Inspirator saya untuk mencoba menulis walau masih jauh dari sempurna.

Materi malam ini larut membawa diriku Flashback ke masa lalu.
Dan seperti yang bapak Dedi sampaikan bahwa "BAKAT" bukan menjadi faktor utama untuk menjadi penulis apakah itu medianya lewat Blog or whatever it is, membaca Tentang Penulis Alm.bpk Suranto yang merupakan ayah dari ke empat putra/i saya, disini tertulis:
Bakatnya tidak jelas, so tunggu apa lagi mari kita mengeluarkan kemampuan terbaik kita dan meninggalkan nama baik lewat karya nyata, walau begitu banyak proses panjang yang harus kita jalani.

Let's build our Commitment, ciptakan rasa yang indah, tulis apa yang kita lihat, apa yang kita dengar dan apa yang kita rasa. Karena sesungguhnya dalam menjalani kehidupan kita di dunia ini sebenarnya kita sedang menjalin rangkaian cerita - cerita hidup. 

Yuk..mari menulis, begitu banyak media yang dapat kita manfaatkan, seperti Blog, tidak hanya berbentuk tulisan, gambar atau foto juga dapat kita posting di Blog kita.
Waktu yang akan menjawab semua proses yang kita jalani walau jatuh bangun, mengejar tugas utama di rumah dengan anak-anak, orang tua dan keluarga, tugas di sekolah yang berjibun.
Mengalir saja walaupun saya juga masih ON PROCESS masih banyak belajar dan jauh dari kata sempurna.

Tiba-tiba anak bontot ku berkata:
" Mama.. Semangat 45
Membara di hati ".
Aku hanya dapat tersenyum dalam hati, bentuk komitmen dan Support dari anak-anak yang selalu ntah itu ngelulu atau apalah itu artinya, mereka akan selalu berkata:
Senin-Rabu-Jumat
Mama tak bisa diganggu.

Terimakasih atas ilmunya pak Dedi,ibu Aam and all teamnya Om Jay yang MashaAllah luar biasa ide-ide baiknya. Semoga Allah SWT selalu mencurahkan Rohman dan Rohim-NYA kepada kita.

Kelas malam ini bermula dengan tanya
Banyak peserta yang terkesima
Berkah dan Barokah untuk ilmunya
Semoga Allah melindungi kita semua.

Wassalamu'alaikum warohmatullahi wabarokatuh
Salam sehat dan bahagia



13 komentar:

GURU TAHAN BANTING

GURU TAHAN BANTING Berbicara tentang Kurikulum Merdeka yang lebih memfokuskan pada pendeteksian bakat dan minat murid yang terus digali dan ...