Assalamu'alaikum Warohmatullahi Wabarokatuh
Good evening everyone
Bingung melanda di malam ke 12, antara membaca atau menulis.
Alhamdulillah bahagia rasanya di hari Jumat penuh Rahmat ini, 2 buah buku tiba di rumah. Satu buku dari Bunda Mae yang Cantik, pintar, Quotes nya
" Mantap Jiwa ".Ilmu dan karya - karya nya sudah terpampang nyata. Sedikit cerita tentang awal pertemuan dengan Bunda Mae, ada Misscom sedikit dari saya, maklum sebagai pemula yang ilmu tulis menulis nya juga masih Zero Experience, begitu mengetahui hasil penulisannya dihargai dan dapat Reward buku, nah mulai jiwa berjuang saya meronta - ronta, sambil berniat dalam hati I must get that reward. Pada pertemuan awal kelas dipandu ibu Kanjeng, melihat Biografi dan materi beliau saya makin semangat How to be Number One untuk pengumpulan Resume agar dapat buku karya ibu Kanjeng. And so on and so on, terlalu panjang sebagai pembuka kalau saya tulis semua. Intinya : Pagar besi rumah pak Saiful, Bunda Mae I love you full.
Terimakasih atas bukunya ya bunda Mae dan buku satunya dari Kelas Belajar OmJay. Takdir baik hari ini malah dapat 2 Buku.
Sabarlah duhai buku, biarkan ilmuku bertambah
Agar aku punya buku yang di depannya tertulis namaku, inshaAlloh.
Dan biarkan aku belajar terlebih dahulu.
Lanjut ambil HP saja malam ini karena sudah telat.
Pertemuan ke 12 diisi oleh Bapak Prof.Eko Indrajit didampingi ibu Aam sebagai moderator, dengan tema "Program Menulis Buku Mayor dalam 2 Minggu"
Flashback ke beberapa tahun yang lalu ketika prof.Eko mengisi kelas Belajar Menulis dengan tema " Bagaimana menjadi penulis yang handal ".
Prof.Eko yang telah menulis 50 buku dan ratusan karya Akademis merasa terharu melihat begitu antusias para peserta bertanya, ternyata begitu banyak para guru yang ingin menyalurkan keterampilan menulis.
Prof.Eko memberi tantangan kepada para peserta untuk menulis bersama beliau selama 2 Minggu dengan memandu beberapa langkah yaitu :
1.Membuka YouTube Ekoji Channel
2.Pilih salah satu video pembelajaran
3.Ceritakan kembali isi video yang telah dipilih dengan bahasa Verbatim ( sesuai ungkapan dalam video) atau dengan kalimat sendiri.
4.Membuat Table of Contents dari video yang telah dipaparkan beliau
5.Mencari referensi dari internet untuk memperdalam dan mengembangkan penulisan yang diikuti dari video yang dipilih
5.Menulis sebanyak 100 halaman di kertas A5
6.Mengkondisikan pihak penerbit yaitu Andi Publisher, untuk menyeleksi tulisan mana yang layak berdampingan dengan Prof.Eko sebagai penulis pertama.
7.Mimpi pun menjadi nyata hanya dalam 2 Minggu. Apa yang tidak mungkin menjadi nyata, sungguh tantangan yang sangat Fantastis "Berpacu dalam Karya"
Demikianlah cerita ringkas bagaimana Prof.Eko berhasil mengajak guru-guru berkolaborasi untuk membuat buku bersama. Buku-buku tersebut sekarang dapat dinikmati baik yang diterbitkan secara fisik maupun dalam rupa e-book. Semuanya memiliki ISBN.
Menulislah, maka biarkan tulisanmu menemukan takdirnya, demikian Bu Aam yang larut dalam suasana haru karena bahagia karena buku beliau tembus masuk ke satu penerbit Mayor GRAMEDIA.
Alhamdulillah ikut bahagia Bu Aam, sungguh Alloh punya rencana baik untuk semua umat-NYA yang selalu optimis dalam berikhtiar.
Demikian sedikit pemamparan dari ibu Moderator sebelum membuka sessi tanya jawab.
Sebagian pertanyaan malam ini buat prof.Eko:
Selamat malam, Prof
Saya, Susi dari Kayuagung, Sumatera Selatan. Gelombang 21.
Izin bertanya, biasanya hal apa saja yang membuat penerbit mayor menjadi tidak tertarik pada tulisan kita. Lalu, bagaimana menyikapi hal itu. Dan, apa kiatnya bagi penulis pemula untuk mengetahui " selera" penerbit mayor dalam menerbitkan sebuah buku agar laku dijual. Terima kasih🙏
-Dear Bu Susi, terima kasih untuk pertanyaannya. Banyak yang menanyakan hal ini. Pada dasarnya setiap penerbit mayor memiliki kriteria masing-masing dalam menilai naskah yang diajukan layak terbit atau tidak. Misalnya adalah seberapa menariknya JUDUL atau TOPIK yang sedang dibahas? Topik yang sedang trend dan dibicarakan orang biasanya sangat menarik bagi mereka. Contoh lain adalah seberapa DIKENAL para penulisnya? Di siniliah peran saya membantu mengangkat Bu Aam karena beliau belum terbiasa menulis. Dengan adanya saya sebagai penulis kedua, maka meningkatkan ketertarikan dan daya jual buku tersebut. Ini adalah contoh bagaimana penerbit mayor menerapkan krtieria yang ada...
Hilman_Kep.Bangka Belitung. Gelombang 22
Prof... Saya type orang yang mudah terpengaruh dengan keberhasilan orang, suka iri, termasuk iri ingin jadi penulis.
Tapi terlalu banyak mimpi, ingin jadi ini ingin jadi itu, akhirnya jadi Penulis tidak pernah terwujud.
Gimana ya Prof. Caranya bisa fokus menjadi penulis?
-Cara mewujudkan mimpi itu mudah pak Hilman, yaitu segera BANGUN dari tidur, dan langsung menulis. Pepatah mengatakan "ala bisa karena biasa". Menulis itu harus dilatih. Mulailah menulis hal-hal yang anda senangi, taruhlah di blog anda. Misalnya anda menyukai sepakbola, maka menulislah satu hari satu kisah mengenai sebuah klub sepak bola. Paling tidak anda tulis dua halaman. Berarti dalam satu bulan, anda sudah akan punya 60 halaman bukan? Dan dalam tiga bulan sudah ada 180 halaman buku mengenai "Profil Klub Sepakbola Kelas Dunia" - untuk diterbitkan
Sessi tanya jawab dilanjutkan oleh ibu Aam berhubung ada Rapat PGRI yang harus diikuti Prof.Eko pun undur diri meninggalkan kelas.
Dan ada challenge dari beliau yaitu seperti yang diwakili oleh ibu Aam :
" Bapak Ibu hebat. Bagi yang serius ingin mengikuti tantangan yang diberikan Prof. Ekoji di bulan Januari, silakan segera japri Aam yah dengan catatan menuliskan,
Nama:
Alamat:
Gelombang:
Ayo jangan sia-siakan kesempatan ini. Wujudkan mimpimu menembus penerbit mayor. PT Andi Yogyakarta siap menerbitkan Buku Bapak Ibu. SELEKSI KETAT, AYO SEMANGAT!
Saya sebagai moderator izin pamit, mohon maaf kelas berakhir lebih cepat karena Prof. Eko harus mengisi kelas PGRI yang lain.
Mari kuatkan niat, pupuk rasa semangat, dan niat berbagi untuk negeri hingga akhirnya tulisanmu akan menemui takdirnya. Salam blogger inspiratif. Aam Nurhasanah, S.Pd.
Demikian kutipan closing statement dari ibu Moderator sekaligus menutup kelas malam ini.
OmJay memposting ini di Group Kelas Menulis tak lama setelah sudah ada peserta yang mengumpulkan Resume.
Wonderful....ini rupanya jawaban mengapa kelas selesai lebih awal.Sungguh satu bentuk Commitment yang luar biasa dari seorang Prof.Eko, dibalik kesibukannya malam ini masih merelakan waktunya untuk kelas Menulis.
Congratulation, selamat dan sukses atas penghargaan yang diraih malam ini. Semoga selalu menginspirasi dalam karya.
" Ketika jari-jari di tangan kananmu mengajak untuk menulis, jangan biarkan jari-jari di tangan kirimu menarik untuk berhenti "
Semangat.
Wassalamu'alaikum warohmatullahi wabarokatuh
Selamat dpt reward buku
BalasHapusTerimakasih ibu😊
BalasHapusSelalu keren tulisan bunda
BalasHapusokey....
BalasHapusKeren banget resumenya
BalasHapusSemoga segera terbitkan buku
Mantaap
BalasHapusSabarlah duhai buku, biarkan ilmuku bertambah
BalasHapusAgar aku punya buku yang di depannya tertulis namaku, inshaAlloh.
Dan biarkan aku belajar terlebih dahulu.
Selalu seru, katual dan terpercaya. Tajam setajam silet.
Itulah Ibu euriah atau Ria ... kren dan mantul
Keren!
BalasHapusResumenya lengkap .semangatnya membara. Motivasi kuat. ...insya Allah bu euriah bisa hasilkan buku ke penerbit mayor. ...
BalasHapusWoow mantap sukses selalu ya
BalasHapus