Assalamu'alaikum warohmatullaahi wabarokatuh
Selamat malam,
Malam ini telat mengikuti Kelas menulis di Group ini, sementara masih berambisi ingin tetap ikut karena 2 sosok wanita yang cukup menginspirasi dan secara diam-diam aku mengidolakan mereka berdua. Ms.Phia is a real smart Moderator dan ibu Aam dengan suara khas nya menggetarkan rasa rindu keingintahuanku untuk menyibak rahasia pembelajaran malam ini.
" Menulis membuatku naik kelas dan berprestasi " judul kelas malam ini, 15 Oktober 2021.
Tema kelas malam ini sungguh sangat relevan dengan kondisi saya malam ini. Mengikuti PPGP ( Program Pendidikan Guru Penggerak ) Angkatan 4 yang sudah memasuki Modul 1, ternyata kemampuan menulisku teruji untuk pengisian Tugas. Malam ini bentrok waktunya dengan pengisian Tugas di Modul 1 dengan Kelas Menulis malam ini membuat saya terlambat memasuki dan mengikuti kelas malam ini.
Ajaib...judul pembelajaran malam ini membuatku naik kelas, walaupun teringat kata-kata bapak Fajar, Guru Penggerak itu belum apa-apa. Dan menurut omjay Jadilah Guru Penggerak, biarkan alam yang menseleksinya.
Namun paling tidak ada tahapan baik yang saya ikuti melalui Guru Penggerak dan disandingkan dengan Kelas Menulis karena di awal mengikuti Test tahap awal Pengisian Essay, disitu terbukti kemampuan Menulis saya teruji, karena untuk setiap materi pengisian Essay pertanyaannya beranak Pinak, dan itu semua membutuhkan konsentrasi dan langsung tertuang dengan bentuk tulisan
Jelas terbukti apa yang dipaparkan oleh ibu Aam dan ibu Moderator Ms.Phia.
Kembali ke materi ibu Aam melewati begitu banyak dan proses perjuangan nya dalam dunia menulis, bertemu dengan murid beliau Juminah yang bekerja di Arab Saudi namun melalui media Whatsapp Juminah mampu menelurkan sebuah karya Novel, sungguh praktik baik yang di transfer langsung Bu Aam.
Buku Antologi perdana Bu Aam yang berkolaborasi dengan ibu Kanjeng.
Satu karya Novel muridnya ibu Aam yang memberikan energi baik dari niat yang baik maka dipertemukan dengan orang-orang baik dan memetik hasil yang baik pula.
Pertanyaan menari-menari di kelas, namun izinkan saya hanya menyimpulkan dengan gaya bahasa dan hasil pemikiran saya sendiri yang masih pemula, teruslah mengalir, paksakan, kembangkan semua yang dilihat, di dengar menjadi satu cerita yang dapat menginspirasi, membuat kita naik kelas, berprestasi dan dapat menciptakan Personal Branding kita.
Terus berkarya dengan Menulis, biarkan Allah menganugerahkan Taqdir baik kita di waktu yang tepat.
Daun kunyit daun salam
Jangan dimakan dengan kue Bakpia
Sungguh terkesan dengan ibu Aam
Kolab yang cerdas dengan
Ms.Phia
Wassalam.
Terkesima dengan resume dan pantunnya.Good Job. Semangat!!!
BalasHapusABDUL GOFUR
BalasHapusResumenya singkat padat penuh makna
Minum kopi diberanda
BalasHapusJangan lupa tambahkan gula
Salam sayang untuk bunda
Resumenya keren mempesona
Banyak orang ingin belajar menulis
BalasHapusSaya sering mendapatkan pesan di WhatsApp. Mereka ingin belajar menulis di PGRI. Tapi, keinginan tidak segera diwujudkan. Menulis hanya sebuah khayalan.
Kalau mau belajar menulis ya harus berani menulis. Saya melatihnya setiap hari. Saya tidak takut salah dalam menulis.
Blog menjadi tempat saya berlatih menulis. Blog menjadi sahabat saya dalam menulis. Terkadang saya suka senyum-senyum sendiri membaca kembali tulisan saya. Sungguh kurang enak dibaca.
Namun, seiring perjalanan waktu, tulisan saya menemukan bentuknya. Gaya menulis saya tidak mudah di plagiasi orang lain. Saya menemukan keindahan dan keunikan dalam menulis.
Buatlah pembaca memahami pesan yang anda tulis. Menulis pada hakekatnya menyampaikan pesan. Ada pesan penting yang harus anda bagikan. Pembaca tercerahkan dan pada akhirnya bersetuju dengan yang dituliskan.
Menulislah setiap hari dan buktikan apa yang terjadi. Saya sudah membuktikannya dan anda akan naik kelas kalau mampu menulis dengan baik.
Salam blogger persahabatan
Omjay
Guru Blogger Indonesia
Blog https://wijayalabs.com
Wow, resume nya to the point, plus pantun yang menambah manis. (Karena ada bakpia dan mbak Phia) . Excellent bun
BalasHapusPadat dengan olahan kata mandiri yang bergizi. Lanjutkan hingga menjadi karya besar.
BalasHapus