Sabtu, 13 November 2021

LANGKAH MENYUSUN BUKU SECARA SISTEMATIS


Assalamu'alaikum warohmatullahi wabarokatuh...
Selamat malam dan salam sehat.

Semut beriring tak punya kelas
Bergotong royong mencari makan
Tunaikan tugas resume lima belas
Semoga dimudahkan tuk menyelesaikan.

Pertemuan ke 15 kelas BM gelombang 21-22 baru ini dapat terselesaikan dikarenakan padatnya schedule di rumah, sekolah dan setoran tugas di Program Pendidikan Guru Penggerak Angkatan 4 Kabupaten Deli Serdang, Sumatera Utara.

Kelas BM APKS PGRI yang sudah dilaksanakan tanggal 8 November 2021, dengan Moderator Bapak Dail dan Bapak Roma Yulius Patandean, S.Pd selaku Narasumber dengan mengusung tema "LANGKAH MENYUSUN BUKU SECARA SISTEMATIS".

Bermula dengan doa sebelum kelas dimulai, demikian pembuka kelas tatap Maya oleh bapak Dail.

Tanpa memperpanjang Kalam pembuka dari moderator, kelas langsung dipandu oleh Narasumber Bapak Roma dengan profil dan karya-karya nya.

Yulius Roma Patandean, S.Pd. lahir di Salubarani, Gandangbatu Sillanan, Kabupaten Tana Toraja, 6 Juli 1984. Menyelesaikan pendidikan S1 Pendidikan Bahasa Inggris di Universitas Kristen Indonesia Toraja (2003-2007) dan pendidikan S2 di Institut Agama Kristen Negeri Toraja (2019-2021). 

Tahun 2007-2015 mengajar di SMAN 9 Tana Toraja. Tahun 2009 menjadi guru PNS dan mengajar di SMAN 3 Tana Toraja hingga tahun 2015. Tahun 2015-sekarang sebagai guru Bahasa Inggris di SMAN 5 Tana Toraja. Ia pernah menjadi pengajar tidak tetap di Fakultas Ekonomi Universitas Kristen Indonesia Toraja, Tutor Universitas Terbuka dan Fasilitator Belajar Yayasan Trampil Indonesia. 

Prestasi yang pernah diraihnya adalah Pemenang Ketiga Lomba Kreatifitas Guru Tingkat SMA pada Porseni PGRI Provinsi Sulawesi Selatan Tahun 2017. Meraih dua medali emas dan tiga medali perunggu Gurulympics PGRI tahun 2020. Guru Berprestasi jenjang SMA Provinsi Sulawesi Selatan tahun 2021. 

Buku-buku yang telah ditulis: Guru Menulis Guru Berkarya (Penerbit Eduvation, 2020), Digital Transformation : Generasi Muda Indonesia Menghadapi Transformasi Dunia (Penerbit ANDI, 2020), Antologi Puisi Rona Korona Dalam Duka dan Ria (Penerbit Oase Pustaka, 2020), Antologi Menciptakan Pola Pembelajaran Efektif dari Rumah (Penerbit Tata Akbar, 2020), Antologi Kisah Inspiratif Sang Guru (Penerbit Pustaka Ilalang, 2020),Tetesan Di Ujung Pena (Penerbit Eduvation, 2021), Merajut Asa Di Badai Korona (Penerbit Gemala, 2021), Flipped Classroom: Membuat Peserta Didik Berpikir Kritis, Kreatif, Mandiri, dan Mampu Berkolaborasi dalam Pembelajaran yang Responsif (Penerbit ANDI, 2021), Metode Belajar Online : Kiat Sukses dalam Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ) (YPTD, 2021), Antologi Cerpen Nostalgia (Catatan Pena, 2021), dan Media Komputer Dalam Pembelajaran (Universitas Terbuka, 2021), CLBK (Coba, Lakukan, Budayakan, Konsisten) Tips, Cara, Metode dan Strategi Menulis (YPTD, 2021).

Beberapa karya Bapak Roma

Berikut web Bapak Roma di Media Sosial yang dapat menjadi sumber ilmu.
Blog

*https://romadean.blogspot.com

*https://romapatandean.wordpress.com

Channel YouTube:  

*https://www.youtube.com/RomaPatandean/

Facebook:

*Yulius Roma Patandean 

Instagram:

*yuliusromapatandea

Langkah sistematis menyusun buku yaitu :

1.Satukan semua naskah dalam file Ms.Word ( Digabung )

2.Buat judul buku, untuk mengembangkan, mengurangi dan menambah tulisan

3.Susun Prakata

4. kata Pengantar ( Kalau boleh dari orang lain yang kita percayai )

5.Sinopsis dan foto penulis (Tentang Penulis).

Berikut  3 tutorial video diberikan Bapak Roma yang menjadi metode beliau selama ini dalam menyatukan naskah buku-buku beliau yaitu :

1. https://youtu.be/eePQwyHAcjw
 Tutorial membuat Daftar isi, kutipan,indeks, dan daftar pustaka otomatis.

2. Membuat judul, bab dan sub judul tulisan pada buku secara otomatis.

https://youtu.be/jXPr59aWJSc

3.https://youtu.be/mS8bfNZT-rA
Tips cara membuat indeks pada tulisan berbentuk Bab.

Mengutip tulisan bapak Narasumber malam ini  "Saya menitip agar semua materi yang ada disatukan dalam satu file Ms Word. Kemudian, ada baiknya, materi-materi dari para narasumber diberi modifikasi agar menjadi naskah baru yang orisinil".

Hal yang sama berlaku untuk naskah buku sol Jika naskahnya belum lengkap, minimal siapkan bab dan judulnya disertai sub judulnya. Ketika di-setting sistematis, akan selalu mengundang kita untuk melengkapi naskahnya. Mengapa? Karena naskah kita telah memiliki gambaran umum kerangkanya.
So, let's do it!

Kesimpulan pertanyaan malam ini :
1. Editor dan kurator pada hakekatnya sama. 
Peran editor dan kurator adalah mempersiapkan dan memastikan naskah buku untuk terbit. Editor bertanggung jawab untuk membaca keseluruhan naskah dari penulis, termasuk mengoreksi tata bahasa, tanda baca, dan struktur kalimat. Naskah dari seorang penulis menjadi mudah dipahami pembaca juga menjadi tugas dari editor. 

Kurator kurang lebih sama perannya, namun mungkin berbeda dari segi profesi di penerbit. Editor juga terlibat dalam tata letak buku (layout). 
2.Kumpulan resume yang akan dijadikan satu hasil karya buku digabung saja, Ramu sedemikian rupa dengan adonan cerita dan Essay dengan style penulis masing-masing sehingga dapat mengambil tempat di hati pembaca.
3. Tuliskan apa yang terlintas di kepala walau hanya 3-5 kalimat.
Tambah judul/sub judul.
Lengkapi dengan gambar orisinil yang dapat membantu penyampaian ide. Dan hubungkan judul demi judul yang memiliki keterkaitan di fase editing. Tambah dan kurangi jika dirasa perlu

4. Tanyakan rasa di hati dalam mencari dan menentukan judul

5. Naskah terbit, siapa pembelinya? Untuk buku solo terbitan Indie, promosikan ke rekan sejawat di sekolah, KKG,MGMP, teman di media sosial. Jika ada yang berminat Namun, secara prinsip menulis bukan untuk menjual. Jika ada yang membeli, itu adalah apresiasi atas pencapaian kita. Menurut bapak H. Thamrin Dahlan dari YPTD, menulislah untuk memiliki mahkota keabadian. Kalaupun ada royalti atas buku kita jika beruntung terbit di penerbit mayor, maka itu adalah bonus. 

Sampailah di akhir materi, Narasumber memberikan closing statement yang So touchable :

Mari menulis untuk menjadi saluran berkah bagi orang banyak. Biarkanlah jejak menulis itu abadi hingga kita berkalang tanah. Raga boleh tiada tapi ide dalam tulisan akan abadi seumur bumi ini.

Kelas berakhir dengan doa penutup dari Bapak Dail sebagai Moderator.


Dengan Basmallah kelas dibuka
Dengan Hamdallah kelas ditutup
Munculkan bahagia dan rasa suka
Jangan biarkan bakatmu tertutup.

Wassalamu'alaikum











1 komentar:

GURU TAHAN BANTING

GURU TAHAN BANTING Berbicara tentang Kurikulum Merdeka yang lebih memfokuskan pada pendeteksian bakat dan minat murid yang terus digali dan ...