Rabu, 03 November 2021

Menulis Buku terbaik Perpusnas


Bismillahirrohmanirrahim,

Bad Mood  melanda malam ini di pertemuan  ke 14  Kelas Menulis APKS PGRI.
Mentally Block, I guess.Berulang-ulang saya baca dan pelajari materi malam ini yang diisi oleh ibu Dr.Mudafiatun Isriyah dan ibu Aam selaku Moderator di pertemuan ke 14 tertanggal 3 November 2021.
Maafkan daku ibu Muda kalau sempat mampir dan membaca hasil resume di Blog saya ini.
Sambil istighfar, lalu menarik dan mengeluarkan nafas perlahan-lahan. Bangkit dari kursi kebesaranku, membuat teh panas dan cemilan kue Bagelen ( kalau Mbah uti bilangnya roti klatak) yang tersisa 3 potong.
Bismillahirrohmanirrahim...sluurp...sluuurp kusruput teh hangatku sambil celap-celup roti klatak.
"Slowly but sure" tak masuk urutan ke 5 pengiriman Resume, tak apalah ucapku dalam hati, yang terpenting jangan ada hutang resume malam ini, karena tugas lain di esok hari sudah menanti.
Bismillah Paksakeun...

Menulis merupakan keterampilan untuk menuangkan ide dan gagasan secara tertulis.
Menulis kreatif dapat didefinisikan sebagai proses menulis yang bertumpu pada pengembagan daya cipta dan ekspresi pribadi dalam bentuk tulisan yang baik dan menarik.

Langkah pertama membuat teks deskripsi dari awal ialah :
- Memilih dan menentukan objek yang akan dibahas.
Menentukan maksud dan tujuan dalam penulisan teks deskripsi.
- Mengumpulkan sumber data dan informasi yang dapat membantu menggambarkan objek secara terperinci.
- Menyusun kerangka karangan dari data dan informasi yang sudah diperoleh.

Menulis biasa dilakukan pada media berbentuk kertas dengan menggunakan alat-alat seperti pena atau pensil. Pada awal sejarahnya, menulis dilakukan dengan menggunakan gambar, contohnya tulisan hieroglif pada zaman Mesir Kuno.

Tulisan dengan aksara muncul sekitar 5.000 tahun lalu. Banyak orang dari Sumeria (Irak) menciptakan tanda-tanda pada tanah liat. Tanda-tanda tersebut mewakili bunyi, berbeda dengan huruf-huruf hieroglif yang mewakili kata-kata atau benda.

Kegiatan menulis berkembang pesat sejak diciptakannya teknik percetakan, yang menyebabkan orang makin giat menulis karena karya tulis mereka mudah diterbitkan.
Seiring dengan perkembangan teknologi dan media, kegiatan menulis juga ikut berkembang pesat di dunia. Melalui media elektronik, setiap orang dapat memperoleh bahan penulisan dari internet. Hal ini membuat penulis menjadi lebih efisien dalam memanfaatkan waktu, biaya, dan tenaga untuk menulis. Saat ini penulis juga bisa berbagi semua tulisannya di manapun ia berada dengan menggunakan teknologi berbasis internet. Begitu juga dengan para pembaca, akan lebih mudah untuk melihat tulisan-tulisan penulis yang digemarinya.

Adapun 4 unsur dalam menulis yaitu gagasan, tuturan, tatanan dan wahana.

- Gagasan merupakan topik yang dimiliki oleh sebuah tulisan. Sebuah topik berkaitan dengan pengalaman masa lalu atau pengetahuan yang dimiliki oleh penulis. Topik disajikan dalam kegiatan menulis dalam bentuk pendapat, pengalaman atau pengetahuan.

- Tuturan merupakan gagasan yang dapat dimengerti oleh pembaca tulisan. Jenis tuturan umumnya terbagi menjadi deskripsi, persuasi, narasi, argumentasi dan eksposisi.

- Tatanan merupakan kaidah yang harus dipenuhi ketika gagasan diungkapkan selama kegiatan menulis. Penulis harus menulis sesuai dengan tatanan yang berlaku dalam suatu tulisan. 

- Sementara itu, wahana merupakan alat pendukung dalam menyampaikan gagasan dalam menulis.
Wahana dapat berbentuk gramatika, kosakata dan retorika. Banyaknya wahana yang digunakan selama kegiatan menulis bergantung kepada tingkat penguasaan makna dan jumlah kata yang diketahui oleh penulis.

Masuk kepada tujuan menulis bahwa Menulis secara umum memiliki tujuan untuk memberikan arahan, menjelaskan, menceritakan, meringkas dan meyakinkan pembaca melalui isi tulisan.
 
- Pembaca dapat memperoleh arahan mengenai sesuatu melalui tulisan dalam bentuk pedoman, petunjuk atau informasi. 

- Menulis dengan tujuan menjelaskan bermakna bahwa tulisan memberikan suatu informasi yang perlu diketahui oleh pembaca.

- Menulis juga dimaksudkan untuk menceritakan suatu kejadian yang pernah terjadi dalam bentuk informasi. 

- Sementara itu, menulis untuk meringkas berarti bahwa menulis dapat dilakukan untuk mempersingkat isi tulisan yang telah ada menjadi lebih ringkas tanpa menghilangkan gagasan yang ada di dalamnya.

- Dan menulis untuk meyakinkan pembaca berarti tulisan dibuat untuk membuat pembaca menyetujui atau sependapat dengan gagasan yang tertulis.

Adapun tujuan penulis dilihat dari Tingkatannya, dimana kemampuan setiap orang dalam menulis tentunya berbeda-beda dipengaruhi oleh latar belakang kehidupan serta kemampuan dan kebutuhan dari pembaca tulisan.

Apabila ditinjau dari tingkat keseriusan ada dua tingkatan yaitu tingkatan serius dan menulis santai.

Menulis karangan merupakan contoh tingkatan menulis serius, dimana dibutuhkan tingkat kecermatan dan konsentrasi yang tinggi.

Dan menulis pesan singkat merupakan contoh menulis tingkat santai dimana tidak begitu dibutuhkan konsentrasi dan kecermatan tingkat tinggi dalam menulis.

Wow...hadiah dari ibu muda seorang juara penulis PERPUSNAS, selalu Positive Thinking dan semangat menulis Resume yang sehat dan tingkat ke Originalitasannya dijamin mutu ( walau saya sendiri terkadang masih melanggar rambu-rambu penulisan Resume).

Masih ada keragu-raguan padahal sebenarnya hal inilah yang akan menghambat selesainya satu karya tulisan.

Hilangkan ragu dan cemas, tulisanku bukanlah tulisanmu dan tulisanmu bukanlah tulisanku. Dirimu dan diriku berbeda.
Mari membentuk ciri karya kita sendiri tanpa harus menjadi diri orang lain.

Allah SWT memuliakan manusia dengan memberikan akal pikiran sampai tak terhingga, semua yang kita dengar,lihat dan rasakan dapat menjadi ide gagasan menulis, so jangan takut takut kehabisan ide/gagasan.

Layak atau tidak layaknya tulisan kita, yakinkan dalam diri  bahwa tulisan kita layak dan pantas disejajarkan dengan para penulis terkenal lainnya satu hari nanti, KUN FAYAKUN, yang terpenting jaga terus DUIT ( Doa, Usaha, Ikhtiar, Tawaqqal ) kita.

Rekreasi bersama keluarga dapat mengurangi stress kerja dan dapat memunculkan energi dan aura baru untuk menulis.
Ketika kita ber rekreasi maka akan muncul Novelty yaitu berupa ide-ide baru atau tema dari sebuah penelitian.Ketika kita membaca satu buku bacaan maka kita dapat memunculkan kata dan kalimat baru namun tidak meninggalkan makna sebenarnya dari buku yang kita baca.

Hindari plagiarisasi dan jalan pintas ilmu copy mengcopy untuk melatih tingkat kecerdasan Memory kita, mari kembalikan pada diri kita sendiri, apa yang akan kita rasakan seandainya tulisan kita benar-benar dan komplit di copy paste oleh orang lain.

Latih terus kemampuan menulis sampai titik darah penghabisan. Untuk langkah awal susun kerangkanya terlebih dahulu dan targetkan 1 hari 1 BAB selesai, maka dalam 7 hari 7 BAB selesai.
Semangat terus untuk diri saya sendiri, ilmu, teori sudah banyak dijelaskan oleh para pakar penulis, hanya tinggal Mau atau tidak, Maju atau tertinggal.

Separuh jiwaku hilang 
Terbang bersama gelapnya malam
Duhai semangat janganlah goyang
Walau sampai mata terpejam

Daun kering berserakan
Jangan dibakar di hari hujan
Dapatkah kini kau rasakan
Bentuk indah  sebuah tulisan

Wassalam.






7 komentar:

  1. ah...bunda ini selalu keren , tulisannya tertata rapiiiih.
    silahkan mampir di blog saya nggih bunda

    BalasHapus
  2. semangat ibuuuu... cepat kembali mood menulisnya.. ilmu paksakeunnya hebat, bisa tetap menghasilkan karya ini.

    BalasHapus
  3. Lengkap resume Bun. Semangat melawan badmood. Maju tersu...

    BalasHapus

GURU TAHAN BANTING

GURU TAHAN BANTING Berbicara tentang Kurikulum Merdeka yang lebih memfokuskan pada pendeteksian bakat dan minat murid yang terus digali dan ...